CIRI KHUSUS PONDOK
1. Tahfidzul Qur'an
Santri diajarkan untuk menghafal Al Qur'an sesuai potensi santri
Target : Santri hafal minimal 3 juz
2. Khot Arab
Santri diajarkan cara atau teknik-teknik menulis huruf hijaiyyah
Target : Santri bisa menulis Arab dengan baik dan bisa membuat kaligrafi
3. Tajwid
Santri diajarkan membaca Al Qur'an benar sesuai tajwid (kaidah cara baca Al Qur'an)
Target : Santri bisa membaca Al qur'an dengan Tartil
4. Imla'
Santri diajarkan berbahasa Arab dengan tulisan
Target : Santri bisa menulis Arab dengan baik
5. Qiro'atul Kitab
Ilmu alat untuk membaca kitab gundul (berbahasa Arab tanpa harokat) diajarkan kepada santri
Target : Santri bisa membaca Kitab-kitab gundul
6. Mahfudzot
Santri diajarkan pepatah-pepatah Arab, Qoul Shohabat
Target : Santri hafal mahfudzot yang diajarkan ustad
7. Muthola'ah
Cara asyik belajar Bahasa Arab dengan dinyanyikan dan didramakan
Target : Santri menguasai bahasa Arab
CIRI KHUSUS PERSARIKATAN
1. Kemuhammadiyahan
2. Ibadah Muamalah
KEMENTERIAN AGAMA
1. Tarikh Islam
2. Bahasa Arab
3. Aqidah
4. Akhlaq
5. Qur'an Hadits
KEMENDIKNAS
1. Bahasa Indonesia
2. Matematika
3. IPA
4. IPS
5. Bahasa Inggris
6. TIK
7. PKn
8. SBK
9. Bahasa Jawa
10. PenjasOrkes
11. Tata Busana
Visi kami :
Terbentuknya Kader Muslim Yang Berakhlaq Mulia, Cerdas dan Terampil, Mandiri sesuai Al Qur'an dan As Sunah
Selasa, 02 Juni 2015
Kamis, 28 Mei 2015
Selasa, 19 Mei 2015
Rabu, 22 April 2015
SENI TULIS KALIGRAFI by santri MBS Ahmad Dahlan
Check it out !!!!
apa itu seni kaligrafi? bagaimana sejarahnya?
yuuk sini kita baca jurnal dari http://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2093/1892
Jurnal ini bertema Sekilas tentang asal-usul huruf Arab dan Seni Kaligrafi di Indonesia yang ditulis oleh Humam Abu Bakar...
Penasaraaaan???? inilah kerangka penjelasannya yang akan kita bahas satu persatu
a. Pendahuluan
b. Huruf Arab dan Asal Usulnya
c. Huruf Arab di Indonesia
d. Seni kaligrafi di Indonesia
Kabar baiknya,,, Alhamdulillah santri kami Isnaini kelas VII berhasil memenangkan lomba seni kaligrafi se kabupaten Semarang juara II... Selamat yaa adek Isna,,,
apa itu seni kaligrafi? bagaimana sejarahnya?
yuuk sini kita baca jurnal dari http://jurnal.ugm.ac.id/jurnal-humaniora/article/view/2093/1892
Jurnal ini bertema Sekilas tentang asal-usul huruf Arab dan Seni Kaligrafi di Indonesia yang ditulis oleh Humam Abu Bakar...
Penasaraaaan???? inilah kerangka penjelasannya yang akan kita bahas satu persatu
a. Pendahuluan
b. Huruf Arab dan Asal Usulnya
c. Huruf Arab di Indonesia
d. Seni kaligrafi di Indonesia
Kabar baiknya,,, Alhamdulillah santri kami Isnaini kelas VII berhasil memenangkan lomba seni kaligrafi se kabupaten Semarang juara II... Selamat yaa adek Isna,,,
Senin, 20 April 2015
Kartini Day's at MBS Ungaran 210415
Serangkaian acara untuk memeriahkan peringatan hari Kartini,,, segenap pengelola MBS mengadakan beberapa event. Mulai dari upacara special untuk Kartini yang dipimpin oleh Ibu Isnaeni, S. Pd sampai dengan berbagai lomba.
berikut sekelumit kisah yang disampaikan :
1. Upacara
2. Lomba estafet (gulung stagen, ambil koin dalam tepung, pakai dasi dan surban, badminton)
3. Lomba poster
4. Lomba vokal dan yel-yel
berikut sekelumit kisah yang disampaikan :
Ra Krtini merupakan
seorang tokoh suku Jawa pelopor kebangkitan perempuan pribumi. Lahir di Jepara
tanggal 21 April 1879. Beliau termasuk dalam kalangan priyayi/bangsawan Jawa.
Ayahnya bernama RM Adipati Ario Sosrodiningrat seorang patih yang kemudiangkat
menjadi Bupati Jepara. Kartini anak ke 5 dari 11 bersaudara. Kakaknya Pangeran
Ario Tjondro Negoro IV adalah salah satu bupati pertama yang memberikan
pendidkan barat.
RA Kartini bersekolah di ELS (Europe Lagere School) sampai
12 tahun, setelah itu beliau harus tinggal di rumah karena dipingit.
Kemampuannya berbahasa Belanda beliau dapat belajar berbagai referensi maupun majalah Belanda
serta tak jarang pula beliau mengirimkan tulisannya ke majalah Belanda. Selain
itu, beliau aktif mengirim surat kepada para sahabat salah satunya adalah Rosa
Abendanon.
RA Kartini menikah dengan seorang Bupati Rembang KRM Adipati
Ario Singgih Djojodiningrat pata tanggal 12 November 1903. Suaminya mengerti
keinginan Kartini dan mendukung untuk
mendirikan sekolah wanita di kabupaten Rembang (baca: sekarang Gedung Pramuka).
Pada tanggal 13 September 1904 lahirlah putra pertama yang diberi nama Soesalit
Djojodiningrat.
Pada tanggal 17 September 1904 Beliau wafat di Desa Bulu
Kecamatan Bulu Rembang. Setelah wafat ayah Rosa Abendanon (J.H Abendanon)
mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirim kepda
teman-temannya di Eropa. Buku ini diberi judul “Door Duisternis tot litch”
artinya dari kegelapan menuju cahaya. Balai Pustaka kemudian menerbitkan
bukunya pada tahun 1922 dengan judul “Habis Gelap Terbitlah Terang”
Sebagian suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya
menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan.
Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut
ilmu dan belajar. Beliau hanya ingin menaikkan derajat perempuan.
1. Upacara
2. Lomba estafet (gulung stagen, ambil koin dalam tepung, pakai dasi dan surban, badminton)
3. Lomba poster
4. Lomba vokal dan yel-yel
Langganan:
Postingan (Atom)